Pahawang merupakan salah satu nama pulau di sekitaran Lampung Barat. Pulau ini cukup cocok untuk digunakan sebagai tujuan berlibur bersama keluarga atau pun backpacker bersama teman-teman. Karena tempatnya cukup indah dan tenang sebagai salah satu tempat untuk bercengkrama. Selain keadaan pemadangan atas yang indah keadaan bawah lautnya pun cukup indah juga. Jadi ini merupakan salah satu tempat yang direkomendasikan. Kesempatan sekarang, saya akan menceritakan tentang perjalanan saya ke Pulau Pahawang ini. Oke, cekidot aja :).
Seperti biasa saya berjalan-jalan mengikuti open trip soalnya biar ga ribet aja sih. Saya berangkat dari kosan (di daerah kasablanka, Jakarta Selatan) sekitar jam 17.00 menuju Terminal Kampung Rambutan. Kurang lebih sekitar satu jam perjalanan menggunakan bus transjakarta untuk sampai ke Terminal Kampung Rambutan. Setibanya di sana, saya menggunakan bus primajasa menuju Pelabuhan Merak.
Sekitar jam 23.00 saya tiba di Pelabuhan Merak dan langsung menuju meeting point untuk bertemu teman-teman trip yang lain. Mengingat saya belum makan maka sekalian menunggu kumpul semua saya pun makan malam dulu, kebetulan di tempat meeting point nya ada warung padang. Sekitar pukul 01.00 kami menuju dermaga untuk naik kapal ferri, ini sebenernya cukup molor sih dari rencana karena kami menunggu semuanya berkumpul terlebih dahulu.
Pada kesempatan ini kapal yang kami dapat untuk menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni bukan kapal yang nyaman, namun dari pada menunggu lagi jadi mending menggunakan kapal ini aja. Kondisi kapalnya kurang lebih seperti ini
|
Kondisi pada saat di Kapal Ferri menuju Pelabuhan Bakauheni |
Sesampainya Pelabuhan Bakauheni kami langsung menaiki bus yang telah di sewa untuk melanjutkan perjalanan manuju Dermaga Katapang. Oia sekedar informasi, untuk menuju Pulau Pahawang, harus dimulai dari Dermaga Katapang, berbeda dengan tujuan trip saya sebelumnya (Kiluan dan Krakatau) start-nya dimulai dari Dermaga Canti. Dan untuk menuju Dermaga katapang ini dibutuhkan waktu 3-4 jam dari Pelabuhan Bakauheni. Jadi, disarankan agar bawa roti untuk diperjalanan biar ga kelaperan :D.
Selama perjalanan menuju Dermaga Katapang saya manfaatkan untuk tidur dan melihat-lihat sekitaran Kota Lampung, mengingat pada saat tidur di kapal ferri sangat tidak nyaman. Dan akhirnya sekitar jam 10.00 kami tiba di Dermaga Katapang. Di sini kami langsung sarapan dan berganti pakaian menggunakan pakaian untuk snorkeling, karena agenda yang akan dilakukan selanjutnya snorkeling. Dan setelah semuanya siap kami langsung menuju dermaga untuk naik kapal.
|
Perahu yang digunakan untuk menjelajah sekitar Pulau Pahawang |
|
Pemandangan sekitar Dermaga Katapang (1) |
|
Pemandangan sekitar Dermaga Katapang (2) |
Setelah semuanya menaiki kapal nelayan yang telah disediakan, perjalanan pun dilanjutkan menuju spot snorkeling pertama Pahawang Kecil. Spot snorkeling di sini cukup bagus, ikan-ikannya cukup banyak, walaupun cukup disayangkan terumbunya bayak yang mati mungkin dikarenakan sudah menjadi tempat wisata. Tapi secara keseluruhan keindahan bawah laut Pahawang Kecil ini sangat luar biasa. Salah satu ciptaan Tuhan yang sayang jika dilewatkan.
|
Underwater Pahawang Kecil (1) |
|
Underwater Pahawang Kecil (2) |
Setelah puas snorkeling di Pahawang Kecil, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Klagian. Di sini agendanya istirahat makan siang, sekaligus menikmati keindahan Pulau Klagian. Memang tempat ini atas dan bawah laut sangat indah.
|
Pemandangan di Pulau Klagian (1) |
|
Pemandangan di Pulau Klagian (2) |
|
Pemandangan di Pulau Klagian (3) |
|
Pemandangan di Pulau Klagian (4) |
Selesai makan siang kami lanjut bermain air dan foto-foto di Pulau Klagian. Setelah itu, kami lanjut ke tempat snorkeling yang kedua, yaitu Pahawang Besar. Di sini tidak kalah bagusnya dengan spot snorkeling yang pertama. Ikan-ikannya cukup banyak. Karena tempat snorkelingnya cukup dangkal kita harus hati-hati agar tidak merusak terumbu karang atau pun luka-luka karena tergores terumbu karang
|
Underwater Pahawang Besar (1) |
|
Underwater Pahawang Besar (2) |
Setelah snorkeling kami melanjutkan ke tempat selanjutnya yaitu kami melanjutkan ke Pulau yang bernama Pasir Timbul. Di sini terdapat resort yang katanya milik orang prancis namun dilarang mendekat. Tapi itu memang bukan tujuannya. Di sini kita bisa menikmati keindahan Pulau pasir Timbul yang ada tumbuhan bakaunya. Selain itu kita bisa main air di pinggiran pantai serta foto-foto, dikarenakan suasana dan lokasinya memang cocok untuk dijadikan tempat berfoto dan bernarsis ria. :)
|
Cotage di Pulau Pasir Timbul |
|
Pemandangan Pasir Timbul (1) |
|
Pemandangan Pasir Timbul (2) |
Setelah puas menikmati keindahan alam, kami pun lanjut ke home stay di Pulau Pahawang untuk bersih-bersih dan beristirahat.
|
Pulau Pahawang Ketika Sore |
|
Keong di Pulau Pahawang |
|
Pulau Pahawang |
Untuk kondisi home stay cukup enak, kita bener-bener tinggal di rumah warga. Namun untuk suhu udaranya pastinya cukup panas, yahhh namanya juga disekitaran pantai. Kondisi lingkungan sekitar home stay juga cukup enak untuk istirahat. Sepi, namun tetap nyaman dan yang penting suasananya cukup bersih. Oia di sini banyak warung juga jadi ga perlu takut untuk kekurangan makanan. :D
Keesokan harinya sekitar jam 06.00 saya mulai bersiap-siap berburu sunrises di pantai. Dan untungnya masih dapat lah sunrise-nya.
|
Sunrise di Pulau Pahawang (1) |
|
Sunrise di Pulau Pahawang (2) |
Setelah hunting sunrise dilanjutkan lagi ke spot snorkeling terakhir, yaitu tanjung putus. Di sini kondisi ombaknya sangat bagus dan kondisi bawah lautnya cukup bagus. Untuk sampai ke spot ini perlu waktu 30 menit dari home stay.
|
Clown Fish di Tanjung Putus |
|
Keadaan Laut Tanjung Putus |
|
Pemandangan Tanjung Putus |
Setelah snorkeling, saya dan tim kembali ke home stay untuk bersih-bersih dan bersiap pulang. Sekitar jam 12.00 kembali ke Katapang yang dilanjut ke Pelabuhan Bakauheni. Beruntungnya jam 18.00 sudah naik kapal ferri sehingga sampai di Pelabuhan Merak sekitar jam 22.00. Dan kami langsung naik bus menuju Jakarta. Sehingga kurang lebih sampai Jakarta sekitar jam 00.30.
NB : untuk tour kali ini kurang lebih saya menghabiskan uang Rp. 600.000,- termasuk oleh dari Jakarta sampai pulang ke Jakarta kembali. Selamat Mencoba, semoga artikelnya bisa jadi referensi :).
No comments:
Post a Comment