Pulau Tunda merupakan salah satu pulau yang indah yang dimiliki oleh
Indonesia. Letak Pulau Tunda ini yaitu berada di utara Teluk Banten, masuk ke
dalam perairan Laut Jawa. Ga banyak orang yang tau tentang Pulau Tunda bahkan tidak
sedikit orang Banten pun ga tau. Nah, semoga cerita tentang saya di Pulau Tunda
ini bisa jadi informasi dan referensi buat yang suka jalan-jalan, terutama yang
suka dengan keindahan bawah laut.
Seperti biasa kayak jalan-jalan sebelumnya saya trip dengan mengikuti open trip, open trip yang saya ikuti dari Badak
Tour N Travel. Saya pergi dari kosan saya yang di daerah Tebet, Jakarta
Selatan ke Banten sekitar jam 19.30 di hari Jumat. Sebenarnya meeting Point untuk trip kali ini di hari Sabtu di Pelabuhan Karang Hantu. Namun
dikarenakan saya tinggal di Jakarta maka saya pergi dari Jakarta hari Jumat dan
menginap di basecamp penyelenggaranya
terlebih dahulu.
Keesokan harinya saya dan teman-teman trip
pergi menuju Pelabuhan Karang Hantu sekitar jam 07.30. Kebetulan pada trip kali
ini ada peserta yang mebawa mobil sehingga saya bisa nebeng menuju dermaga
tanpa ada biaya tambahan (hehehe :D). Kami sampai di Pelabuhan Karang Hantu
sekitar jam 08.30 dan langsung pendataan peserta dan siap-siap menuju Pulau
Tunda.
|
Dermaga Karang Hantu |
|
Dermaga Karang Hantu |
Perjalanan menuju Pulau Tunda lamanya tergantung jenis mesin pada perahu
nelayan yang digunakan (saya juga baru tahu ternyata ada beberapa mesin untuk
perahu nelayan). Kebetulan perahu yang kami gunakan merupakan perahu yang mesinnya
cepat (entahlah namanya apa saya juga lupa jenis mesinnya) sehingga perjalanan
menuju Pulau Tunda tidak terlalu lama, yaitu sekitar 2 jam. Selama perjalanan
kami hanya berfoto, mengobrol dan tidur untuk membunuh waktu selama perjalanan.
Oia, sekedar informasi ombak laut menuju Pulau Tunda cukup besar sehingga
sebaiknya menyimpan barang bawaan kalian ditempat yang aman dan buat yang ga
biasa sebaiknya minum obat anti mabuk.
|
Pemandangan Menuju Pulau Tunda |
Sekitar jam 10.30 kami sampai di Pulau Tunda, kami hanya mebawa perlatan snorkeling yang sudah disiapkan dan
langsung menuju tempat snorkeling
pertama. Tempat snorkeling pertama
yang kami kunjungi adalah Tanjungan. Kondisi underwater di tempat snorkeling
pertama ini sangat indah bersih, banyak ikannya dan terumbunya pun masih sangat
bagus. Namun, pada saat snorkeling di
sini kita harus hati-hati soalnya perairannya cukup dangkal, jangan sampai kita
merusak dan terluka terkena terumbu karangnya.
|
Underwater Tanjungan (1) |
|
Underwater Tanjungan (2) |
|
Clown Fish di Tanjungan |
|
Clown Fish |
Puas snorkeling di spot pertama kami kembali ke perahu.
Namun sebelum melanjutkan snorkeling
kami memutuskan untuk makan siang terlebih terlebih dahulu di tengah laut
sambil menikmati keindahan yang Tuhan ciptakan. Selesai makan kami melanjutkan
ke spot snorekling kedua yaitu Karang Nafis.
Kondisi bawah air Karang Nafis ini ga kalah jauh indah dibandingkan dengan
Tanjungan yang merupakan spot snorkeling
pertama. Karang di sini sangat bewarna membuat orang yang yang snorkeling di sini lupa diri. Ikan di
sini sangat variatif dan banyak ditambah dengan perpaduan keindahan karang yang
warna-warni membuat tempat snorkeling ini sangat indah.
|
Terumbu di Karang Nafis |
|
Terumbu Karang Nafis |
|
Kehidupan Bawah Laut Karang Nafis |
Sekitar 1 jam 30 menit kami snorkeling menikmati keindahan bawah Karang
Nafis kami memutuskan kembali ke perahu dan menuju homestay untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ke kegiatan
selanjutnya. Sekitar jam 15.30 kami sampai di Pulau Tunda dan langsung menuju homestay. Homestay di Pulau Tunda sangat enak dan nyaman, yah walaupun
udaranya panas tapi namanya juga di laut (hehehe :)). Kebetulan di Pulau Tunda ini listrik
ada hampir 24 jam, hanya mati pada saat jam 17.00 dan jam 06.00 itu pun hanya
30 menit. Dikarenakan pada siang hari mereka menggunakan tenaga solar cell dan malam hari menggunakan
diesel sehingga listrik mati hanya saat peralihan saja.
|
Kapal Merapat di Pulau Tunda |
|
Dermaga Kapal di Pulau Tunda |
|
Touch Down Pulau Tund |
Setelah istirahat sekitar jam 16.30 kami menuju dermaga sebelah barat pulau
untuk hunting sunset. Perjalanan
menuju dermaga ini sekitar 30 menit dengan jalan kaki. Sampai di sana kami
berfoto ria sambil menunggu matahari tenggelam. Namun cukup sayangkan juga sih,
kondisi langit pada saat itu cukup berawan sehingga sunset-nya kurang sempurna. Setelah hunting sunset dan puas bernarsis ria kami memutuskan untuk kembali
ke penginapan sebelum gelap.
|
Pemandangan Menuju Dermaga Barat |
|
Jalan Menuju Dermaga Barat |
|
|
|
Ceria di Dermaga |
|
Dermaga Barat |
|
Sesaat Sebelum Sunset |
|
Sunset di Dermaga Barat Pulau Tunda |
Sekitar jam 18.30 kami sampai di penginapan dan langsung bersih-bersih.
Selanjutnya kami makan malam dan mengobrol sejenak dikarenakan acara bebas.
Saya sendiri tidak berlama-lama untuk mengobrol dikarenakan sudah merasa
kelelahan, jadi saya memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu untuk
mempersiapkan hari esok.
Saya bangun jam 05.00 dan langsung bersiap untuk hunting sunrises. Kebetulan kita bisa melihat sunrises di dermaga kedatangan kita atau pun dermaga sebelah barat
tempat melihat sunset. Saya lebih
memilih melihat di dermaga kedatangan, dikarenakakan jaraknya yang lebih dekat
dari penginapan. Sekitar 1 jam menunggu akhirnya matahari muncul dari
peraduannya.
|
Sunrises di Pulau Tunda |
|
Sunrises |
|
Pagi di Pulau Tunda |
Usai hunting sunrises saya
kembali ke penginapan dan sarapan pagi. Setelah semua sarapan kami pun bersiap
melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu jalan-jalan menuju mercusuar yang ada di
bagian utara pulau. Tapi don’t expect to
much, mercusuarnya ga kayak yang di film-film, lebih mirip sutet sih kalo
menurut saya. Di sini kami menikmati pemandangan dan berfoto ria. Namun, karena
saya merupakan orang yang suka sekali dengan laut saya pun berenang-renang di
sekitaran.
|
Perjalanan Menuju Mercusuar |
|
Mercusuar |
|
Pantai Sisi Utara Pulau Tunda |
|
Berenang di Pantai |
|
Menikmati Surga Kecil |
Puas menikmati pemandangan dan bermain di sekitaran mercusuar, kami
memutuskan untuk melanjutkan ke kegiatan selanjutnya. Di sini saya sedikit
kecewa lagi dengan penyelenggara trip
ini. Karena yang seharusnya kami snorkeling
lagi ke satu spot baru tapi karena
perahunya ga datang-datang kami ga jadi snorkeling
di tempat baru. Dan dari pada kami kesal menunggu kami kembali ke tempat
mercusuar untuk snorkeling di
sekitaran sana.
Ternyata tempat di tempat mercusuar ini ikan dan terumbunya ga kalah bagus
dan indah. Di sini ikannya ga kalah banya dan variatif, terumbunya ga kalah
bewarna dan masih bagus. Pokonya kami ga menyesal juga sih snorkeling di sini. Kami snorkeling
sekalian menunggu perahu yang akan jemput kami. Dan ketika kami sudah bosan
kami pun istirahat dan akhirnya peahu pun datang.
|
Snorkeling di Laut Pulau Tunda |
|
Terumbu Karang di Pulau Tunda |
|
Free Diving |
|
Free Diving |
Oia, sekedar informasi, kontur bawah laut tempat snorkeling pulau tunda ini seperti gunung yang curam. Jadi ditempat
snorkeling itu sangat dangkal dan sangat dekat dengan terumbu namun tiba-tiba
sangat dalam sampai dasarnya pun tak terlihat. Sehingga kapal tidak bisa
mendekat, jadi saat kembali ke kapal di butuhkan tenaga untuk berenang menuju
kapal dengan melawan ombak yang cukup besar.
Setelah sampai di perahu, pada awalnya kami akan melanjutkan snorkeling ke
tempat yang satunya lagi. Tapi di tengah perjalanan kami memutuskan untuk
kembali ke penginapan untuk bersiap pulang. Dan kami langsung bersih-bersih
setelah sampai di penginapan. Sekitar jam 14.30 kami pulang menuju Pelabuhan
Karang Hantu, sebelum sampai pelabuhan kami mampir ke pulau tiga sebentar. Kami
berfoto ria di sana dan kembali melanjutkan perjalan menuju Pelabuhan Karang
Hantu. Selama perjalanan kami melihat pemandangan dan bersyukur atas kesempatan
untuk melihat surga kecil lain di Indonesia.
|
Pulau Tiga |
|
Sunset di Perjalanan Pulang |
NB: untuk trip kali ini cukup membayar Rp. 385.000,- di mulai dari
Pelabuhan Karang Hantu sampai kembali ke Pelabuhan Karang Hantu.
No comments:
Post a Comment