Di part sebelumnya, terakhir saya menceritakan kalo saya dan teman saya kembali ke Taipei dengan menggunakan bis. Kami pergi dari Kaohsiung menggunakan bis jam 20.00 dengan lama perjalanan sekitar 5 jam. Sehingga kami sampai Taipei sekitar jam 1 dini hari. Sepanjang perjalanan yang saya lakukan adalah tidur karena saya sudah merasa lelah. Oia, pada saat manaiki bis ini pastikan kalian sudah buang air terlebih dahulu, karena di dalam bis tidak ada toilet dan bis hanya akan berhenti sekitar 10 menit di daerah Xiluo dan sekitar 2 jam dari Kaohsiung.
Kami berhenti di Taipei Bus Station pada saat sampai di Taipei. Jarak menuju penginapan kami dari Taipei Bus Staton cukup jauh sehingga kami harus menggunakan alat transportasi lagi. Mengingat kami sampai sekitar jam 1.00 dini hari dan MRT sudah berhenti operasi, kami memutuskan untuk menggunakan uber. Namun ternyata untuk menemukan sopir ubernya sangat sulit, karena sopirnya tidak mengerti bahasa inggris. Setelah mencari-cari sopirnya dan tidak menemukan akhirnya kami memita bantuan orang lokal untuk berbicara dengan sopirnya untuk memberitahukan posisi kami. Setelah itu, kami sampai penginapan sekitar jam 02.00 pagi.
Di hari berikutnya kami bangun sekitar jam 10.00 dan langsung bersiap menuju destinasi selanjutnya yaitu Yehliu GeoPark. Untuk menuju Yehliu GeoPark ini kami menggunkan MRT menuju Taipei Main Station yang dilanjut dengan menggunakan bis 1815 dengan harga tiket sekitar 96 NTD dan jarak tempuh menggunakan bisnya 1,5 jam. Kami memulai perjalanan menuju Yehliu sekitar jam 11.00 dan sampai di sana sekitar jam 12.30, sehingga cuaca di Yehliu cukup panas karena merupakan daerah laut.
|
Di Depan Loket Masuk Yehliu Geopark |
|
Bersiap Memasuki Kawasan Yehliu Geopark |
Di Yehliu GeoPark ini tidak banyak hal yang bisa dilakukan, hanya menikmati keindahan laut dan batu karang yang terbentuk alami oleh hempasan air laut, angin serta cuaca. Tapi Yehliu ini merupakan salah satu tempat yang memang harus dikunjungi. Selain itu, yang membuat saya kagum baik penduduk lokal maupun pengunjung benar-benar menjaga kelestarian suatiu tempat dan menjaga kebersihannya. Kami berkeliling di Yehliu GeoPark sekitar 2 jam lamanya.
|
Panorama Mushroom Rock di Yehliu Park |
|
Pemandangan Salah Satu Sisi di Yehliu Park |
|
Sea Groove |
|
Queen's Head Rock |
|
Yehliu Cape |
|
Pemandangan Dari Atas Yehliu Park |
Puas berkeliling kami pun melanjutkan penjelajahan Taiwan kami. Pada awalnya kami akan menuju Jiufen, namun karena salah turun sehingga kami menuju langsung Taipei kembali. Mengingat terakhir kami makan adalah sebelum pergi ke Yehliu, kami pun langsung mencari tempai makan. Setelah turun dari bis, kami langsung menuju halal beef noodle yang terletak di sekitar jalan Yan Ji Street karena kami ingin makan tanpa rasa was-was. :D
|
Halal Beef Noodle Restaurant |
|
Beef Noodle |
Selanjutnya tujuan kami adalah Ximending. Tujuan pertama kami adalah berfoto di depan red houde yang merupakan bekas teater atau tempat pertunjukan. Setelah itu, kami berkeliling Ximending yang merupakan salah satu kawasan anak mudanya di Taiwan. Di sini kita bisa melihat beberapa pertunjukan mulai dari dance dampai melukis menggunakan airburst. Di sini pun ada beberapa tempat belanja buat yang memang suka belanja.
|
Gerbang Ximending Walker |
Sekitar jam 22.30 kami pun sudah merasa lelah dan memutuskan untuk kembali ke penginapan untuk beristirahat.
Esok harinya kami mulai perjalanan sekitar jam 09:00 setelah mengambil sarapan kami langsung menuju tujuan kami yaitu Chiang Kai-Shek Memorial Hall. Untuk sampai Chiang Kai-Shek Memorial Hall ini kita cukup turun di stasiun dengan naman yang sama, yaitu Chiang Kai-Shek Memorial Hall Station. Chiang Kai-Shek Memorial Hall merupakan sebuah landmark di Taiwan untuk menghormati pahlawannya Chiang Kai-Shek. Di sini pun kita bisa melihat pergantian penjaga yang cukup seru untuk dilihat.
|
Gerbang Chiang Kai-Shek Memorial Hall |
|
Chiang Kai-Shek Memorila Hall |
|
Informasi Chiang Kai-Shek Memorial Hall |
|
Prosesi Pergantian Penjaga |
Setelah itu, kami melanjutkan ke Taipei Zoo. Tujuan awal kami adalah menaiki maokong gondola dan ke Taipei Zoo. Namun, karena cuacanya kurang bersahabat pada saat itu maokong gondola tidak beroperasi demi keselamatan pengunjung. Oleh karena itu, kami hanya menuju Taipei Zoo. Kalo menurut saya kolekasi untuk binatang-binatang di Taipei Zoo ini ga terlalu bagus (masih lebih bagus di Indonesia) tapi di sini ada Panda dan kita bisa lihat Panda secara langsung dari kandangnya dan yang bikin enaknya Taipei Zoo ini tata letaknya setiap kandang binatang yang ter-organize dengan baik dan kebersihan yang benar-benar dijaga baik oleh petugas kebun binatang maupun pengunjung.
|
Bergaya di Patung Beruang |
|
Di Depan Gerbang Taipei Zoo |
|
Taipei Zoo |
|
Panda di Taipei Zoo |
Selesai mengelilingi Taipei Zoo kami kembali ke Ximending untuk makan siang. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya di Taiwan ini banyak sekali resto-resto thematic, pada awalnya kami akan menuju resto yang bertema tentang pesawat terbang tapi setelah kami goggling tempat makan itu sudah tutup juga jadi kami memutuskan ke Toilet Café. Setelah berkeliling dan bertanya-tanya orang sekitar akhirnya kami pun menemukan Toilet Café. Di sini harganya cukup mahal dan porsinya pun memang besar dan yang pasti mengenyangkan.
|
Modern Toilet Cafe |
|
Makanan di Modern Toilet Cafe |
Selanjutnya kami melanjutkan belanja di Xinyi District kebetulan destinasi kami selanjutnya adalah starbucks yang ada di Taipei 101 Tower. Namun sangat disayangkan ternyata untuk memasuki starbukcs Taipei 101 Tower kita harus reservasi terlebih dahulu. Sehingga kami memutuskan untuk belanja karena di Taiwan ini harga-harga barangnya cukup murah dibandingkan dengan di Indonesia. Setelah itu, kami melanjutkan untuk makan di Din Tai Fung, resto ini ada sih di Indonesia, tapi kami ingin mencoba di negara asalnya dan untuk makan di sini kami harus antri sekitar 70 menit. Oia, kami ga naik ke Taipei 101 Tower memang sangat disayangkan sih, tapi antriannya cukup panjang dan harus membayar 500 NTD jadi kami memutuskan untuk tidak menaiki Taipei 101 Tower.
|
101 Tower |
|
Makanan di Din Tai Fung |
Puas makan kami pun kembali ke penginpan untuk menyimpan tenaga untuk esok hari yang pasti bakalan lebih seru.
Esok hari kami bangun sekitar jam 09.00 lalu bersiap-siap pergi ke Yamingshan National Park. Untuk sampai ke sini kami harus melakukan perjalanan sekitar 2 jam menggunakan bus dari stasiun MRT Jiantan. Kami menggunakan bus R5, namun saya lupa tepatnya ongkosnya berapa dan bisa menggunakan easy card.
|
Atri Menunggu Bis |
Kami sampai di Yamingshan Tourist Center sekitar jam 11.00 dan langsung mengantri untuk menggunakan shuttle yang mengelilingi kawasan National Park ini. Sebenarnya jika kita memang berniat untuk tracking bisa juga dan lumayan jauh. Karena kami ga ada niat untuk hiking jadi kami memutuskan untuk menggunkan shuttle 108 untuk mengelilingi Yamingshan National Park. Untuk menaiki shuttle ini ada 2 cara dan 2 macam bus. Bus yang pertama ada yang Erziping Only, maksudnya bus ini hanya beroperasi sampai pos pertama dan ada yang mengelilingi Yamingshan sampai puncaknya yaitu Qingtiangang. Untuk cara ada 2 yaitu, kita beli tiket terusan atau menggunakan easy card. Saran saya kalo kalian ingin turun naik di setiap tempat pemberhentian ada baiknya menggunakan tiket terusan. Oia, shuttle Yamingshan ini terkahir beroperasi jam 17.30.
|
Tiket Terusan Yamingshan National Park |
Seperti yang saya informasikan sebelumnya, ada 2 macam bus yang mengelilingi Yamingshan. Nah, pada saat itu kami salah naik, malah hanya menaiki bus yang Erziping only sehingga awalnya kami hanya sampai Erziping (pos perbehentian bus pertama). Karena sudah terlanjur di sini kami pun memtuskan untuk berjalan-jalan sekitaran Erziping dan memang cukup bagus serta kawasan ini sangat cocok untuk dijadikan tempat wisata keluarga.
|
Tracking di Area Erziping |
|
Panorama Area Erziping |
|
Taman Tempat Santai di Area Erziping |
Puas berkeliling Erziping, kami kembali ke terminal bus untuk menaiki bus yang mengelilingi Yamingshan. Pemberhentian kedua kami adalah Xiaoyoukeng Furmaroles. Di sini suasananya sangat enak dan kebanyakan orang-orang mulai hiking menuju puncak dari sini. Suasana di sini mirip dengan Tangkuban Perahu di Subang, Jawa Barat. Oia, jika kalian kelaparan di sini ada yang jual makanan juga.
|
Di Xiaoyoukeng Furmaroles |
|
Di Xiaoyoukeng Furmaroles (Mirip Tangkuban Perahu :D) |
|
Panorama dari Xiaoyoukeng Furmaroles |
Kami memang tidak berniat untuk hiking, sehingga kami pun kembali menaiki bus menuju puncak dari Yamingshan National Park ini yaitu, Qingtiangang. Pada saat sampai di puncak cuaca mendung sehingga suasanya pun cukup teduh dan adem. Suasana di sini seperti kawasan padang rumput di New Zealand (Walaupun saya belum pernah ke New Zealand dan hanya tahu lewat gambar dan film.. hehehe). Dan tepat di puncak memang menjadi tempat favorit orang-orang untuk bercengkrama dengan orang terdekat.
|
Di Depan Kuil Dewa Bumi,
Qiangtiangang |
|
Di Qiangtiangang |
|
Di Qingtiangang |
|
Pemandangan dari Qingtiangang |
|
Jalan di Area Qiangtiangang |
|
Panorama Qiangtiangang |
Setelah itu, kami memutuskan untuk kembali ke Taipei. Kami sampai di Taipei sekitar jam 16.00 dan langsung menuju Shillin Night Market lagi. Puas berkeliling saya bersama teman-teman saya menuju Wufenpu Clothes Market. Di sini merupakan surga yang memang suka belanja baju. Harganya cukup murah dan kualitasnya pun bagus tapi di sini ga bisa menggunakan credit card.
|
Wufenpu Clothes Market |
Selanjutnya kami menuju Raohe Night Market yang jaraknya tidak jauh dari Wufenpu. Night market ini pilihan makanannya lebih variatif sehingga memang seprtinya menjadi favorit orang lokal dan turis untuk berburu makanan. Selain itu untuk belanja pun bisa di sini tapi ga sebanyak di Shilllin Night Market yang notabenenya memang night market paling besar di Taiwan. Jam seudah menujukan jam 11.00 malam kami memutuskan untuk kembali ke penginpan untuk istirahat. Beruntung kami tepat waktu sehingga kami masih bisa menggunakan kereta MRT terakhir.
|
Di Depan Raohe Night Market |
|
Gerbang Raohe Night Market |
Esoknya kami bagun sekitar jam 8.00 lalu kami bersiap sekalian beres-beres karena ini merupakan hari terkahir kami di Taiwan. Setelah selesai beres-beres kami langsung check out dan menitipkan barang-barang kami karena pesawat kami jam 23.45 sehingga kami memutuskan untuk berjalan-jalan terlebih dahulu. Tujuan pertama kami yaitu Sun Yat-Sen Memorial Hall. Sun Yat-Sen Memorila Hall ini merupakan tempat yang mirip dengan Chiang Kai-Sek Memorial Hall, yaitu tempat untuk mengenang salah satu pajlawan revolusi mereka. Di sini pun ada acara pergantian penjaga yang kurang lebih hamper sama dengan di Chiang Kai-Shek Memorial Hall.
|
Patung Dr. Sun Yat-Sen |
|
Prosesi Pergantian Penjaga di Sun Yat-Sen Memorial Hall |
Setelah puas melihat-lihat kami melanjutkan ke Taipei City Hall. Di sini juga jual oleh-oleh seperti magnetic pin, gantungan kunci dan sebagainya. Kalo menurut saya untuk beli-beli barang seperti itu lebih baik di sini harganya pun sepertinya lebih murah dibandigkan di night market. Karena pada saat itu sedang ada acara di Taipei City Hall kami hanya membeli oleh-oleh di sini dan melanjutkan ke Xinyi District untuk belanja lagi. Kami berkeliling di Xinyi District sampai sekitar jam 16.00 dan setalah itu kami kembali ke penginapan untuk mengambil barang yang kami titipkan.
|
Di Taipei City Hall Square |
|
Di Taipei City Hall Square |
|
Di Depan Taipei City Hall |
Setelah mengambil barang kami melanjutkan ke terminal bus untuk menuju bandara. Karena dari Taipei menuju Bandara Taoyuan membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Kami sampai di bandara sekitar jam 20.00 dan menunggu di sana sampai bisa boarding dan kembali ke Indonesia.
No comments:
Post a Comment