LIBURAN DI CIREBON-KUNINGAN

Di kesempatan sekarang saya ingin berbagi pengalaman saya ketika jalan-jalan ke Cirebon dan Kuningan. Kebanyakan orang ketika saya memutuskan untuk liburan di Cirebon bertanya, “ngapain ke sana?” “ada apa di sana?”. Memang kota Cirebon dan Kuningan ini belum banyak orag yang tahu kalo di sana menyimpan potensi yang sangat besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata. Di Cirebon kita bisa wisata kuliner dan di Kuningan lebih ke wisata alam.

Akhir bulan Oktober kemarin saya bersama teman-teman saya berjalan-jalan ke Cirebon dan Kuningan setelah merencanakan kurang lebih selama sebulan. Sebenernya ga perlu sebulan untuk merencakan perjalanan ini, namun karena saya dan teman-teman saya bekerja di kantor yang berbeda sehingga kami harus mencocokan jadwal. Nah waktu sebulan ini kami gunakan untuk mencari info apa saja dan kami harus kemana saja.

Untuk sampai ke Kota Cirebon kita bisa menggunakan kereta ekonomi Tegal Ekspres dengan ongkos cuma Rp.49.000,- pulang pergi jadi Rp.98.000,- dari dan ke Stasiun Senen, Jakarta. Kami pergi menggunakan kereta pagi sekitar jam 7.30 dan ini keretanya tepat waktu ya. Sepanjang perjalanan di kereta kami menghabiskan waktu dengan megobrol dan bercerita. Kami sampai Stasiun Cirebon Prujakan sekitar jam 11.30 dan langsung dijemput oleh trip yang kami pesan.

Suasana Stasiun Cirebon Prujakan

Oia, pada awalnya kami ga berencana untuk menggunakan trip hanya menyewa mobil sekaligus sopirnya. Namun, sopirnya menawarkan untuk menggunkan trip agar kami tidak repot mengurus tiket masuk setiap tempat wisata (tapi sebenernya gampang juga sih). Dan kami pun memutuskan untuk menggunakan trip saja.

Setelah dijemput oleh sopir, kami pun langsung naik mobil. Dan ketika kami di dalam mobil Kota Cirebon di guyur hujan yang cukup deras. Kami pun memutuskan untuk menuju tempat makan terlebih dahulu sekaligus menunggu hujan reda. Tempat makan pertama kami adalah Rumah Makan Empal Gentong Haji Apud. Rumah makan ini memang cukup terkenal apalagi RI 1 pernah mampir ke sini jadi tambah terkenal ditambah lagi makanannya memang enak sehingga sangat ramai dan sulit untuk mencari tempat duduk di sini. Di sini kami memesan beberapa makanan termasuk yang makanan khas Cirebon seperti empal gentong, empal asem, sate kambing muda, tahu gejerot dan semua makanan itu enak dan wajib dicoba.

Suasana Keramaian Empal Gentong Haji Apud

Empal Gentong, Empal Asem, Sate Kambing, Tahu Gejerot (Makanan yang Dipesan)

Puas mengisi perut dan kebetulan hujan pun sudah reda kami melanjutkan perjalanan menuju Kuningan, Jawa Barat. Tujuan kami adalah telaga atau danau yang ada di daerah Kuningan. Sepanjang perjalanan kami hanya menikmati suasana kota Cirebon dan Kuningan yang tidak terlalu ramai seperti Jakarta.

Kami menempuh perjalanan sekitar 1 jam dan sampai ke spot pertama yaitu Telaga Remis. Telaga ini cukup indah dan bisa kita nikmati serta yang paling penting cukup instagramable :D. Di sini kita bisa foto-foto, menikmati pemandangan telaga dan kalo mau pun ada perahu-perahu bebek ato sampan untuk menikmati suasana di tengah danau. Namun, kami tidak mencoba perahunya karena cuaca pada saat itu gerimis sehingga kami hanya foto-foto.

Suasana Telaga Remis

Pemandangan Telaga Remis

Telaga Remis

Bergaya di Jembatan Telaga Remis

Menikmati Pemandangan Telaga Remis

Selanjutnya kami menuju Telaga Biru, telaga ini airnya memang bewarna biru. Sebenernya telaga ini ga seperti telaga melainkan lebih seperti kolam ikan. Ikan di telaga ini jelas terlihat dan sangat besar. Di sini kami pun hanya mampir sebentar untuk berfoto dan menikmati keindahan Telaga Biru ini serta memang ga terlalu banyak yang bisa dilakukan juga di sini.

Telaga Biru

Di Telaga Biru

Ceria di Telaga Biru

Puas berfoto dan menikmati keindahan Telaga Biru, kami melanjutkan perjalanan menuju Telaga Nilem. Telaga Nilem ini merupakan telaga yang menjadi favorit saya. Suasananya sangat enak, udaranya segar serta airnya pun sangat jernih. Dan yang paling penting adalah kita bisa berenang di telaga ini. Jadi kalo ke Telaga Nilem ini harus bawa kacamata renang sama foto underwater biar bisa eksis. Tapi sayang saya sendiri lupa buat bawa foto underwater jadi ga bisa mengabadikan keindahan bawah airnya. Oia, selain itu untuk berenang di sini harus cukup hati-hati yah soalnya kedalamnya berbeda-beda sekitar 0,5 sampai 3 meter.

Telaga Nilem

Kolam Renang Alami Telaga Nilem

Berenang di Telaga Nilem ini dibatasi hanya sampai jam 17.00. Jadi pastikan kalo kalian memang ingin berenang sampai puas pastikan sebelum jam 17.00 kalian sudah sampai dan bermain air.

Puas berenang kami pun kembali ke Cirebon. Tujuan kami selanjutnya yaitu Bubur Sop Mang Kapi. Kebetulan setelah berenang di cuaca yang cukup dingin dan gerimis saat di Telaga Nilem membuat perut keroncongan. Dan Bubur Sop Mang Kapi ini merupakan makanan yang paling pas setelah aktvitas sebelumnya dan harganya pun ga mahal.

Bubur Sop Mang Kapi

Selesai mengisi perut kami pun menuju hotel di mana tempat kami menginap. Kami beristirahat kurang lebih selama 2 jam untuk bersih-bersih dan istirahat sejenak. Jujur pada saat itu saya udah merasa lelah sekali tapi hasrat untuk keliling Cirebon masih ada sehingga sekitar jam 21.00 kami pun keluar kembali.

Tujuan kami selanjutnya yaitu dataran tinggi yang ada di Cirebon yaitu Bukit Gronggong. Di sini kita bisa melihat pemandangan seluruh Kota Cirebon. Kami menikmati pemandangan Kota Cirebon sambil makan malam (padahal tadi udah makan bubur tapi masih lapar :D) di Restoran yang ada di sana. Suasananya cukup enak ditemani lampu-lampu dari Kota Cirebon yang kerlap-kerlip.

Di Salah Satu Resto Bukit Gronggong

Makanan yang Dipesan

Setelah isi perut dan menikmati malam Kota Cirebon kami memutuskan untuk kembali ke hotel untuk beristirahat. Namun sopir kami mengajak kami untuk berkeliling sehingga kami memutuskan untuk berkeliling sebentar untuk meladenin semangat sopir :D. Diperjalanan kami ditawari untuk makan Mie Koclok yang merupakan salah satu khas Cirebon namun karena kami sudah merasa kenyang dan lelah kami pun memutuskan kembali ke hotel untuk beristirahat.

Keesokan harinya kami bangun dan langsung mandi. Setelah sarapan di Hotel kami pun check out dan menunggu sopir kami untuk menjemput menuju tujuan selanjutnya. Sekitar jam 08.00 kami pun di jemput dan pergi menuju Kaki Gunung Ciremai, Kuningan.

Lembah Cilengkrang

Aktivitas kami selanjutnya adalah hiking. Tujuan kami yaitu Curug Cilengkrang yang ada di Kaki Gunung Ciremai. Selama perjalanan kami menikmati pemandangan dan foto-foto pastinya serta menikmati udara yang segar juga cuaca yang sejuk. Kami berjalan kurang lebih sekitar 1,5 jam dan akhirnya sampai di Curug Cilengkrang. Di sekiran Curug Cilengkrang ini ada sumber mata air panas yang bisa dicoba untuk merendam kaki atau pun berendam kalo emang mau berendam. Tapi keadaan tempat berenangnya terbuka.

Track yang Dilalui

Sungai di Sekitaran Lembah

Hutan Pinus

Pemandangan dari Lembah

Di Lembah Cilengkrang

Petunjuk Wisata Lembah Cilengkrang

Kolam Air Panas

Air Terjun/ Curug Sawer

Pemandangan Kota Cirebon dan Kuningan dari Lembah Cilengkrang

Setelah hiking kami kembali ke Kota Cirebon karena kami kereta kami jam 16.00. Di perjalanan kami membeli tahu khas Kuningan. Tahu ini wajib dicoba, rasanya gurih dan sangat lembut. Dan kami pun melajutkan perjalanan. Kami sampai Kota Cirebon sekitar jam 12.30 sehingga kami masih sempat untuk kuliner. Kami mencoba Nasi Jamblang Mang Dul dan Nasi Lengko Haji Barno. Oia, di Nasi Lengko Haji Barno katanya terkenal dengan sate kambingnya tapi kami ga membelinya karena kami sudah kenyang duluan.

Suasana Rumah Makan Nasi Jamblang Mang Dul

Menu Nasi Jamblang

Nasi Jamblang

Nasi Lengko Haji Barno

Selanjutnya, perut sudah terisi dan sudah hampir jam 16.00. Kami pun melanjutkan membeli oleh-oleh untuk keluarga dan kerabat. Setelah itu kami baru meluncur ke Stasiun Kereta untuk kembali ke Jakarta.

Di Depan Stasiun Cirebon Prujakan Bersama Mas Ikhsan

So far, liburan di Cirebon-Kuningan ini ga mengecewakan. Kulinernya enak semua dan pemandangannya indah dan seru. Serta Kebetulan kami mendapatkan guide sekaligus sopir yang sangat enak. Thanks Mas Ikhsan buat jadi guide sekaligus sopir kami selama di Cirebon.