MY LIFE, MY STORY

Pages

Friday, May 1, 2020

MENJADI TURIS BACKPACKER DI HONG KONG DAN MACAU (PART 2)


Schedule hari keempat saya ketika jalan-jalan di Hong Kong dan Macau adalah menuju Macau. Saya sudah memesan tiket kapal ferry untuk menuju Macau jauh-jauh hari di Indonesia melalui Klook. Sebelum membeli pastikan tempat kepergiannya karena ada 2 terminal ferry dari Hong Kong Menuju Macau. Ada yang China Ferry Terminal yang di daerah Kowloon dan ada Hong Kong-Macau Ferry Terminal yang ada di daerah Sheung Wan.

Saya jalan pagi hari sekitar jam 8 pagi menuju China Ferry Terminal yang merupakan terminal ferry terdekat dari penginapan untuk menuju Macau. Setelah sampai di tempat penukaran tiket ternyata saya salah membeli, saya membeli tiket yang kepergiannya dari Hong Kong-Macau Ferry Terminal. Beruntungnya saya membeli tiket yang berlaku untuk sepanjang hari selama sesuai tanggal kepergiannya. Setelah saya tahu salah, saya pun langsung menuju stasiun untuk menuju stasiun Sheung Wan dan langsung menuju terminal ferry.

Shun Tak Centre Shopping Arcade Mall yang Bergabung dengan Terminal Ferry


Untuk penukaran tiketnya sangat mudah, tinggal scan barcode di e-ticket dan langsung masuk terus nanti diberikan nomor tempat duduk. Saya kebagian jam kepergian jam 9.45 beruntung ga perlu nunggu terlalu lama. Perjalanan menuju Macau kurang lebih 45 Menit menggunakan Ferry Turbojet. Selama di perjalanan saya memanfaatkan untuk makan dan beristirahat.

Sekitar jam 11 saya sampai di Macau dan langsung menuju imigrasi. Oia, sebelum naik ferry nanti kita akan melewati imigrasi keluar di Hong Kong dan ketika sampai Macau kita akan ada imigrasi masuk juga jadi jangan lupa bawa paspor serta immigration card yang diberikan oleh pertugas imigrasi ketika masuk hong kong pertama kali, incase ada masalah seperti pengalaman saya yang nanti saya akan ceritakan.

Di Dalam Ferry Menuju Macau
Setelah keluar imigrasi saya langsung menuju terminal bis gratis yang disediakan oleh casino-casino yang ada di Macau. Pada awalnya saya akan menuju Grand Lisboan Casino namun ternyat antrian untuk menuju Grand Lisboan sangat antri, mungkin karena lokasinya yang dekat dengan tempat wisata yang terkenal di Macau, yaitu Ruins of St. Paul’s. Karena antrian cukup panjang, saya memutuskan untuk mengganti jadwal jadi menuju Venetian Macau pertama baru menuju Grand Lisboa.

Muka Bahagia Sampai di Macau


Macau Ferry Terminal
Untuk sampai Venetian Macau perjalanan yang dibutuhkan sekitar 30 menit. Venetian Macau ini merupakan mall yang tergabung dengan casino. Saya teringat kata teman saya ketika di Macau harus mencoba eggtart dan ketika di sana saya menemukannya dan memang ternyata eggtart itu salah satu makanan yang wajib dicoba. Saya berkeliling mall ini yang ternyata sangat megah dan langsung menuju ke Little Venetian.

Eggtart

Little Venetian
Little Venetian

Little Venetian

Little Venetian

Little Venetian

Selanjutnya saya menuju The Parisian. Parisian ini salah satu Mall mega juga yang ada casino-nya juga dan mall ini terhubung dengan Venetian Macau. Di luar mall terdapat replika dari Menara Eifel yang pastinya menjadi salah satu daya tarik dari mall dan casino ini. Di sini saya mencoba salah satu roti khas nya sekalian untuk mengganjal perut, yaitu pineapple bun. Selesai makan, mencoba saya masuk ke casino-nya untuk melihat-lihat. Untuk masuk casino, kita pasti di cek security dan kita dilarang untuk mangambil foto di dalam.

The Parisian

Atap Parisian

Replika Menara Eifell
Di The Parisian

Pineapple Bun
Puas berfoto di Parisian dan Venetian Macau, saya memutuskan untuk menuju Grand Lisboa. Untuk sampai Grand Lisboa saya memutuskan untuk kembali ke terminal bus di pelabuhan dan menaiki bis gratis untuk sampai Grand Lisboa. Demi gratisan saya rela bolak-balik (hehehe). Setelah antri kurang lebih 20 menit akhirnya saya dapat bis untuk menuju Grand Lisboa.

View Grand Lisboa di Perjalanan
Sesampainya di Grand Lisboa, saya langsung masuk ke dalam. Ternyata Grand Lisboa ini berbeda dengan casino sebelumnya yang saya datangi. Grand Lisboa ini lebih ke arah gabungan casino dan hotel, sehingga tidak terlalu banyak yang bisa di-explore. Dan yang pasti Grand Lisboa ini cukup ramai, mungkin karena casino yang paling dekat dengan wisata Ruins of St. Paul’s.

Casino Lisboa
Casino Grand Lisboa
Mengingat hari sudah siang, dan saya belum makan, saya memutuskan untuk mengisi perut terlebih dahulu. Saya menuju mall untuk mencari tempat makan karena biar lebih mudah beruntungnya dapet. Selesai makan saya pun melanjutkan ke Ruins of St. Paul’s. Karena jaraknya yang ga teralu jauh saya pun jalan untuk mencapainya.

Untuk sampai Ruins of St. Paul’s, kita pasti melewati Senado Square. Kebetulan liburan saya kali ini melewati hari kemerdekaan China sehingga saat itu sangat ramai. Karena ketika hari kemerdekaan China biasanya mereka libur selama 1 minggu. Sepanjang perjalanan menuju Ruins of St. Paul’s banyak sekali toko-toko mulai dari makanan sampai souvenir. Kita perlu jalan sekita 20-30 menit untuk sampai Ruins of St. Paul’s. Saya pun langsung berfoto ria ketika sampai. Untuk masuk kedalam bangunan bersejarah itu kita harus masuk sebelum jam 17.30, karena jika sudah lewat kita akan dilarang masuk.

Kawasan Senado Square
Kawasan Senado Square

Ruins of St. Paul’s

Dalam Kawasan Ruins of St. Paul’s

View Macao dari Ruins of St. Paul’s
Selesai berfoto saya pun kembali menuju Grand Lisboa dengan berjalan kaki. Dari Grand Lisboa saya mengantri bis kembali untuk menuju pelabuhan ferry untuk kembali menuju Hong Kong. Sebelum antri bis kita harus mengambil tiket yang berada di lantai 2 Grand Lisboa. Tiket gratisnya ada di casinonya, nanti harus masuk ke casino dan ada antrian untuk tiket untuk menaiki bis gratis.

Casino Grand Lisboa
Grand Lisboa di Malam Hari

Setelah bolak-balik akhirnya saya dapat tiket dan langsung antri naik bis. Beruntungnya saya ga perlu terlalu lama untuk antri bis datang dan menuju pelabuhan ferry di macau. Saya menggunakan ferry yang jam 20.30 dan sampai di Hong Kong sekitar jam 21.30. Ketika sampai imigrasi Hong Kong saya ada sedikit masalah sehingga saya masuk ruangan. Mungkin karena di Hong Kong sedang ada demo sehingga imigrasinya cukup ketat juga. Saya hanya ditanya apakah pertama kali ke Hong Kong, tiket pulang dan immigration card yang diberikan oleh imigrasi Hong Kong. Beruntung kartunya masih ada, ternyata ketika masuk Hong Kong pertama kali petugas imigrasinya salah menuliskan nama saya. Setelah semuanya clear akhirnya saya boleh melewati imigrasi dan langsung naik MTR untuk kembali ke penginapan. Dan akhirnya sekitar jam 22.30 saya sampai di penginapan Saya langsung bersih-bersih dan lanjut istirahat.

Muka Lelah Stelah Menjelajah Macau
Di hari kelima ini saya pergi ke Disneyland. Untuk menuju Disneyland ini kita tinggal menggunakan MTR dan pastinya untuk stasiun terakhir yang menuju Disneyland ini keretanya memang khusus dan di-design cukup unik. Saya sampai Disneyland sekitar jam 9.30 dan langsung menuju gate masuk, karena saya sudah membeli tiket jauh-jauh hari ketika di Indonesia. Oia, pastikan kalian bekal makan dan minum kalo bisa karena cukup mahal kalo beli di dalam.

MTR menuju Disneyland

Suasana MTR Menuju Disneyland
Setelah masuk saya sedikit sedih sih, karena castle-nya masih direnovasi dan diperkirakan akan selesai summer 2020. Sebelum pergi sebaiknya di-list Wahana yang akan dinaiki biar ga bolak-balik dan ga buang waktu. Oia, ketika main di Disneyland juga baiknya install di ponsel aplikasi Disneyland biar bisa liat jadwal dan maps Disneyland.

Disneyland Hong Kong Gate

Disneylan Hong Kong
Tempat yang pertama saya kunjungi di Disneyland adalah Adventure Land. Di sini saya hanya menargeti untuk naik Big Grizzly Mountain Runaway Cars wahana jet coaster yang wajib di coba. Beruntungnya saya ketika buka langsung ke sini sehingga ga terlalu panjang antriannya.

Grizzly Gulch Gate
Setelah naik Big Grizzly Mountain Runaway Cars, saya melanjutkan menuju Mystic Point. Mystic Point ini ga terlalu jauh dari Wahana Big Grizzly Mountain Runaway Cars. Beruntungnya gerbangnya dekat dengan wahana utama Mystic Point yaitu Mystic Manor. Mystic Manor ini salah satu wahana yang harus di coba di Disneyland Hongkong. Perpaduan wahana slow ride dengan animasi yang cukup seru untuk dinikmati.

Mystic Point Gate
Selesai naik wahana Mystic Manor, saya langsung menuju area Toy Story Land. Di Toy Story Land ini saya menaiki wahana Toy Soldier Parchute Drop dan RC Racer. Toy Soldier Parachute Drop ini seperti wahana hysteria di Dufan dan RC Racer seperti kora-kora. Paling recommended di sini menurut saya ada RC Racer. Walau mirip kora-kora tapi lebih seru, soalnya lebih tinggi. Ga peduli posisi di tengah atau ujung tetep berasa miringnya.

Toy Story Land

Toy Story Land
Selanjutnya saya menuju area Tomorrow Land. Untungnya ketika saya berjalan tepat waktu ketika parade siang dimulai. Saya pun menikmati paradenya yang kurang lebih waktunya 10 menit. Selesai parade saya langsung melanjutkan menuju Tomorrow Land. Di Tomorrow Land saya langsung menuju wahana Hyperspace Mountain. Wahana ini sangat wajib dicoba menurut saya buat kalian yang suka adrenalin. Selain wahana Hyperspace Mountain yang harus di coba lagi adalah wahana Iron Man Experience yang membuat seolah-olah kita sedang mengendarai Jarvis untuk membantu Iron Man menyelamatkan Hong Kong.

Tomorrow Land Gate
Semua wahana yang wajib sudah saya coba akhirnya saya hanya berjalan-jalan santai dan menikmati wahana yang santai juga sepeti naik Mystic Manor lagi, mencoba Slinky Dog Spin yang merupakan jet coaster mini, nonton pertujukan Let’s Get Wicked yang hype-nya berasa nonton The Greatest Showman secara live. Setelah itu saya mencoba wahana rumah hantu karena sedang moment halloween juga. Wahana rumah hantunya cukup seru dan ini hanya seasonal yang ada ketika halloween. Selesai dari rumah hantu saya langsung menuju main street untuk melihat pertunjukan We Love Mickey. Karena istananya sedang renovasi sehingga tidak ada pertunjukan kembang api. Serta karena sedang merayakan Halloween Disney Paint the Night Parade pun tidak ada diganti dengan pertujukan The Villain.

Disneyland Hong Kong Castle and Me
Selesai pertunjukan saya langsung menuju MTR untuk pulang kembali ke penginapan.

Esoknya saya bangun dan langsung bersiap menjalai hari lagi di Hong Kong. Di hari ini tidak ada schedule atau tempat yang ingin dikunjungi jadi saya memutuskan untuk jalan sedikit siang. Sekitar jam 09.00 saya baru jalan keluar dari penginapan dan keliling-keliling di tempat shopping. Pada awalnya saya akan menuju Citygate Mall lagi namun karena belanjaan sudah cukup banyak saya mengurungkan niat.

Sore hari nya saya memutuskan untuk menuju Yau Ma Tei untuk jajan di sekitaran sana. Puas jajan di Yau Ma Tei saya melanjutkan perjalanan dan menikmati Ladies Market. Jadi Ladies Market ini awal pintu masuknya ada di dekat Stasiun Mongkok sampai dekat Stasiun Yau Ma Tei, nah saya jalan dari arah sebaliknya dari Yau Ma Tei sampai Mongkok. Karena pada saat itu setiap week end ada demonstrasi masyarakat Hong Kong yang di mulai dari Jumat malam sehingga toko-toko lebih cepat tutupnya. Dan sekitar jam 19.30 saya memutuskan untuk kembali saja ke penginapan karena takut stasiun MTR nya ditutup. Sampai penginapan saya pun langsung bersih-bersih, packing dan istirahat.

Hari kembali menuju Jakarta ini di hari Sabtu. Pada hari Sabtu biasanya akan demonstrasi pada saat itu. Sehingga hari itu semua stasiun MTR ditutup dan untungnya kami memang pada saat itu akan menuju Hong Kong International Airport menggunakan bis. Dan beruntungnya lagi Tsim Sha Tsui itu merupakan salah satu bus stop paling ujung jika dari arah bandara sehingga merupakan bus stop awal-awal dari arah sebaliknya. Saya menunggu sekitar 10 menit sampai bis menuju bandara sampai dan saya pun langsung masuk. Karena MTR ditutup bis pun langsung penuh, sehingga bis tidak berhenti di bus stop lainnya jika memang tidak ada yang turun.

Sekitar jam 10.30 saya sampai di bandara, yang awalnya saya akan menukar octopus card untuk mengambil deposit namun karena counternya tutup saya harus merelakan 100 HKD saya. Saya hanya menghabiskan saldo yang bisa dihabiskan, setelah itu saya langsung check in dan menunggu boarding. Setelah boarding gate di buka saya pun langsung antri untuk masuk pesawat dan kembali ke Indonesia. Menurut saya liburan di Hong Kong Macau selama 1 minggu merupakan awktu yang cukup jika memang akan berliburan sekaligus  belanja. Jika memang tidak ada niatan untuk belanja sepertinya 4-5 hari di sana cukup.


2 comments:

  1. Such a good experience!
    Ingin ke disneyland kakkkkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih kakagh, semoga ada rezeki buat ke disneyland yang lain... aamiin

      Delete